Kolaborasi antar lembaga seperti pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri memegang peranan krusial dalam keberhasilan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas). Setiap entitas memiliki peran spesifik yang saling melengkapi. Pemerintah, misalnya, menyediakan regulasi dan kebijakan yang memungkinkan inisiatif pengabdian dilaksanakan secara terstruktur dan sesuai dengan prioritas nasional. Tidak hanya itu, Pemerintah juga bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Abdimas yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Jangka Menengah atau Jangka Panjangnya. Perguruan tinggi berkontribusi melalui riset dan keilmuan yang mendalam, memastikan bahwa kegiatan Abdimas didasarkan pada data dan analisis yang akurat serta kebutuhan nyata masyarakat. Dunia usaha dan industri, di sisi lain, membawa teknologi, inovasi, dan pengalaman praktis yang penting dalam implementasi program, membuatnya lebih aplikatif dan relevan dengan kondisi lapangan.
Melalui kolaborasi antar lembaga, sinergi antara akademisi dan praktisi menciptakan pendekatan yang holistik dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Perguruan tinggi berperan dalam penerapan hasil penelitian dan inovasi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat. Dunia usaha dan industri dapat mendukung dengan menyediakan dana, teknologi, atau bahkan pasar bagi produk-produk lokal yang dihasilkan dari kegiatan Abdimas tersebut. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, kegiatan Abdimas tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek tetapi juga pada pembangunan kapasitas dan keberlanjutan jangka panjang.
Kolaborasi antar lembaga menghasilkan kegiatan Abdimas yang lebih efektif dan berdampak luas. Penggabungan keahlian dan sumber daya dari berbagai lembaga memastikan bahwa setiap kegiatan memiliki dasar yang kuat, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan memiliki potensi untuk berkembang dalam jangka panjang. Lebih dari itu, kolaborasi ini menciptakan jaringan kerja yang solid, di mana setiap lembaga tidak hanya berkontribusi tetapi juga belajar dan berkembang bersama, sehingga pada akhirnya menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Mengingat pentingnya kegiatan kolaborasi antar lembaga dalam kegiatan Abdiman, Itenas Bandung sebagai perguruan tinggi yang wajib melaksanakan kegiatan Abdimas sebagai salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi bermaksud menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Kolaborasi Antar Lembaga dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat : Membangun Keberhasilan Melalui Sinergi”. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong semangat pengabdian kepada masyarakat bagi civitas akademik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta membuka peluang-peluang kerjasama dalam kegiatan Abdimas dengan berbagai lembaga.
