Cita-cita bersama bangsa Indonesia bertepatan dengan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia adalah menjadi Indonesia Emas sebagai negara maju dengan masyarakat yang tumbuh sebagai generasi emas. Upaya menuju Indonesia Emas perlu dukungan masyarakat Indonesia yang berkualitas sehingga diperlukan pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota (https://sdgs.bappenas.go.id).
Perguruan tinggi dapat memainkan peran penting dan strategis dalam pembangunan berkelanjutan karena mempunyai 3 hal penting. Yang pertama mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat berpeluang sebagai pemimpin di berbagai peran. Kedua mampu menghasilkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan. Ketiga mempunyai kesempatan untuk menerapkannya dalam kegiatan pengabdian. Kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang terintegrasi dengan pembangunan berkelanjutan memiliki pilar ekologi, ekonomi, dan sosial. Sama halnya juga dengan pilar pembangunan berkelanjutan yang setiap pilarnya berisi substansi tri dharma yaitu pendidikan, pengabdian, dan penelitian (https://irmoshe.ipb.ac.id)
Pandemic Covid-19 sejak tahun 2019 menghambat laju SDGs di berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, lingkungan, dan Pendidikan, sehingga perlu rancang ulang transformasi ekonomi Indonesia dari berbagai aspek seperti SDM berdaya saing, ekonomi hijau, integrasi ekonomi domestik, produktivitas sektor ekonomi, dan transformasi digital (SDGs Center ITB, 2021). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk yang diharapkan dapat mendukung laju percepatan SDGs setelah pandemic Covid-19.
Insitut Teknologi Nasional Bandung dan perguruan tinggi lainnya, sebagai salah satu komponen bangsa dituntut pula untuk berpartisipasi melalui tri dharma perguruan tinggi, dengan menyumbangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni terhadap kemajuan bangsa. Salah satu tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan sivitas akademika perguruan tinggi termasuk Institut Teknologi Nasional Bandung adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Pada pasal 1 butir 11 dari Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain merupakan salah satu bentuk hilirisasi penelitian, kegiatan PKM juga menjadi sarana transfer teknologi dari perguruan tinggi kepada masyarakat umum maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan sarana proses pembelajaran yang efektif bagi dosen dan mahasiswa.
Sebagai pengelola kegiatan PKM dosen dan mahasiswa di Itenas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Itenas terus berupaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan PKM maupun luarannya. Salah satu luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM sivitas akademika Itenas adalah publikasi di seminar nasional PKM. Selain berdampak pada klasterisasi Itenas, publikasi kegiatan PKM juga merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil-hasil kegiatan PKM yang telah dilakukan oleh sivitas akademika Itenas kepada masyarakat luas. Tentunya dalam melaksanakan kegiatan PKM, sivitas akademika Itenas perlu melakukan benchmarking terhadap perguruan tinggi atau institusi lain agar kegiatan PKM lebih beragam dan berkualitas. Selain itu, kegiatan PKM dosen dan mahasiswa Itenas khususnya dan perguruan tinggi umumnya diharapkan sejalan mampu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan guna mewujudkan Indonesia Emas. Berdasarkan hal tersebut maka LP2M Itenas bermaksud mengadakan Seminar Nasional PKM dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan seminar tersebut diharapkan juga dapat menjadi langkah Institut Teknologi Nasional Bandung untuk “Getting Started with the SDGs in Universities” hingga pada akhirnya menjadi Sustainable University/Institut.